Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Titik utama dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 ini dijaga ketat jajaran Polres Simalungun sejak beberapa waktu lalu di Kantor KPU, di Jalan Horailam Saragih, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (10/10/2024), sekira pukul 08.30 WIB.
Hal ini merupakan, titik berat pengamanan oleh jajaran Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara bertujuan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses persiapan hingga pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung.
AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun menyampaikan, betrdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Selain itu, SPRINT Nomor 1003/IX/OPS.1.1.1/2024 yang diterbitkan pada 24 September 2024, pengamanan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya selama periode pemilihan.
Kemudian, AKP Verry Purba, menginformasikan, bahwa kegiatan pengamanan objek vital (Pam Obvit) ini melibatkan personel terpilih yang telah terlatih dalam pengamanan situasi kritis.
Ia menyampaikan, sejumlah personel yang ditugaskan antara lain AIPTU E Rivai, AIPDA Hendro Purba, AIPDA Okto Freddy Joel.S, BRIPKA D Barutu, dan BRIPTU Tri P. Sembiring.
Kemudian, Ia menyampaikan, pengamanan di Kantor KPU Kabupaten Simalungun berlangsung selama 24 jam, dimulai dari pukul 08.00 hingga 08.00 WIB keesokan harinya. Keadaan cuaca yang cerah mendukung kelancaran operasi pengamanan pada hari itu.
Terlaksananya kegiatan pengamanan dan kontrol di Kantor KPU Kabupaten Simalungun berjalan dengan sangat baik, lanjut AKP Verry Purba.mengatakan, komitmen Polres Simalungun dalam menciptakan rasa aman dan memastikan semua kegiatan di Kantor KPU berlangsung lancar.
Hasil dari kegiatan pengamanan ini sangat positif. Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi dan situasi di sekitar Kantor KPU Kabupaten Simalungun tetap terkendali dan aman. Ini merupakan indikator suksesnya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Simalungun.
Kegiatan pengamanan ini tidak hanya sekedar menjaga keamanan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman kepada para pegawai KPU, peserta pemilu, dan masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar area tersebut.
Seterusnya, rasa aman yang tercipta diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan umum yang adil dan demokratis.
Keterlibatan berbagai pihak dalam memastikan keamanan ini menunjukkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara lembaga pemerintahan dan kepolisian.
"Kami berharap, kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa yang akan datang, tidak hanya selama periode pemilu tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan penting lainnya, " tutup AKP Verry. (rel)
Rizal Afif Kurniawan. 
Candra Putra 
